Kesalahan Blogger Adsense Pemula dan Cara Memperbaikinya

Setelah berhasil diterima adsense bulan februari ini untuk blog utama saya, jadi teringat kembali, dulu tahun 2012 banyak kesalahan yang sebenarnya sepele pernah saya lakukan.  Menjadi seorang blogger pemula waktu itu, rasanya cuek-cuek aja, dan memiliki harapan serta semangat yang tinggi.  Tapi, akhirnya semangat itu luntur karena tidak kunjung ditrima adsense hehehe..

Kurang lebih saya waktu itu hanya bertahan 2 bulan.  Setelah itu? isinya cuman ngecek berapa banyak pengunjung yang sebenernya nggak penting juga.  Pengunjung nggak perlu di cek, tapi ditarik agar mengunjungi blog wkwkwk.  Saya baru sadar sekarang ini, setelah diterima adsense bahwa kesalahan-kesalahan tersebut sebenernya bisa diatasi.

Ya, menjadi seorang publisher adsense adalah sebuah impian buat saya, atau mungkin buat beberapa orang lain yang ingin menghasilkan uang dari aktivitas ngeblog.  Tapi secara tidak sadar seringkali kita melakukan beberapa kesalahan yang akan membuat blog kita ditolak adsense.  Apakah sesulit itu untuk diterima adsense?  Ternyata tidak! kita hanya sering khwatir!

Jangan terlalu banyak khawatir, untuk langkah pertama berusahalah untung menghindari kesalahan, setelah itu perhatikan perkembangan blog, dan terus belajar lagi.  Memang menjadi seorang blogger bukan sebuah pekerjaan ideal karena bayarannya nggak sebanding.  Tapi, kamu akan mendapatkan kepuasan tersendiri saat berhasil mencapai tujuanmu itu.. ya kannn..

Saya sendiri, sebagai seorang publisher adsense baru, masih menghasilkan 1 digit rupiah saja sampai saat ini (22/02/2019), tepatnya 4 rupiah.  Apa tidak salah?  Ya, sama sekali tidak salah, karena blog utama saya, yang saya pasangi iklan adsense hanya memiliki sekitar 10 pengunjung perharinya.  Sayangnya adsense melarang untuk membagikan data penghasilan.

Sampai kapan itu dilakukan?  Tentu saja, karena akun saya adalah adsense indonesia, saya harus mencapai sejumlah $100 (minimal), atau dalam kurs rupiah yang berlaku hari ini Rp. 1.300.000.-  Berapa lama untuk menghasilkan sebanyak itu?  Entahlah yang jelas lama sekaliii sepertinya wkkwkwk

Tapi satu tahapan awal sudah saya capai, yaitu diterima adsense hehe... sudah ada kepuasan tersendiri lah.. Sekarang tinggal gimana caranya untuk mencapai jumlah nominal tersebut.  Buat kamu yang belum diterima adsense, berikut ini saya tuliskan beberapa kesalahan yang saya lakukan dulu... waktu ngeblog tahun 2012-an, waktu saya gagal diterima adsense hehehe... Check it out!

1. Tidak Kenal Dengan Search Console, Analytic, dan Beberapa Tools Penting

Kesalahan pertama yang pernah saya lakukan adalah tidak kenal dengan google search console, google analytic, serta tool-tool lain yang akan membantu mengembangkan blog.  Kenapa ini kesalahan? Ya, tanpa mengenal tool-tool tersebut, aktivitas blogging akan terasa begitu berat, dan tidak mengasyikkan hehe..

Apa itu Google Search Console?

Google Search Console adalah halaman resmi yang sudah disediakan oleh google untuk membantu google menemukan blog-blog yang akan dicantumkan di hasil pencarian.  Tanpa alat yang satu ini, blog kamu akan ditemukan di halaman google, atau mungkin harus menunggu lama sebelum ditemukan.

Cara Mendaftar
Untuk mengaksesnya kamu bisa klik: https://search.google.com/search-console/welcome  Setelah itu akan muncul halaman seperti dibawah ini:

Masukkan url blog yang akan kamu ajukan untuk search console, setelah itu ikuti petunjuk selanjutnya.  Jika kamu menggunakan blogger, atau domain TLD tapi hosting blogger, kamu hanya perlu login akun google di chrome, maka kepemilikan akan otomatis terverivikasi.  Jika kamu menggunakan wordpress atau self-hosting, biasanya akan keluar perintah untuk copy-paste code tertentu.  Lakukan saja sesuai perintah yang tertera.  Lalu, akan muncul halaman seperti ini:

Jika sudah muncul halaman tersebut, maka blog kamu sudah terdaftar di google search console.  Jika blog itu masih baru, belum banya pengunjungnya, maka google akan meminta waktu untuk memproses data.  Berapa lama?  Tergantung, yang jelas sampai ada pengunjung yang datang ke blog mu.  Biasanya seminggu sampai dua minggu lahh..

Di google search console kamu dapat mengecek banyak hal nantinya, seperti jumlah kunjungan blog, pagerank, sampai keyword yang digunakan untuk mencapai blogmu.  Kelebihan google search console adalah data yang akurat, karena website ini merupakan webmaster resmi milik google.  Kamu juga dapat mengecek berbagai halaman yang error dalam blogmu.

Untuk blog yang masih baru, selain menunggu, kamu bisa mulai menginput url blog.  Gunakan kolom teratas yang ada di google search console, yang memiliki tulisan: Inspect any URL  Tuliskan url postingan-postingan yang sudah ada (contoh: https://www.blogkamu.blogspot.com/sesuai-url-postingan), kemudian tekan enter.

Setelah itu hasilnya akan muncul, jika halaman belum terindex oleh google(URL is not on google), maka kamu bisa tekan tombol: request indexing , agar halamanmu masuk ke search engine.  Selesai sudah satu kesalahan pemula sudah kamu lewati.  Ada baiknya kamu mendaftarkan blog ke google search console sejak awal.

Apa itu Google Analytic?

Google Analytic adalah situs resmi milik google yang akan membantumu menganalisa suatu website, mulai dari penginjung, pageview, source pengunjung apakah dari search engine atau tidak, sampai demografi, serta jenis browser yang digunakan.

Cara Mendaftar
Untuk menggunakan Google Analytic kamu bisa mengaksesnya di: https://analytics.google.com/analytics/web/  , pastikan kamu sudah memiliki akun google yang ter-sign in yaa.. Setelah itu, kamu akan menemukan tampilan seperti di bawah ini:

Tekan tombol Sign Up , setelah itu kamu harus mengisi formulir seperti di bawah ini:

Isi formulir dengan keterangan berikut ini:

1. pilih kolom website karena kita ingin mendaftarkan sebuah blog, tapi kalau kamu mau mendaftarkan aplikasi, silahkan pilih aplikasi
2. Account Name : Nama akun yang kamu inginkan
3. Website Name : Judul blog kamu
4. Website URL : Isi dengan url utama blog-mu (ex: https://lembarsitus.blogspot.com/)
5. Industry kategori : Pilih 'other' atau sesuaikan dengan tema pembahasan blog mu
6. centang semua pilihan yang disarankan
7. Klik Get Tracking ID 

Setelah semua formulir sudah diisi, lanjutkan pendaftarannya dan kamu akan melihat tampilan seperti di bawah ini: 

Silahkan disetujui semua aturan yang sudah ditetapkan oleh piha google dengan mencentang seluruh kotak yang tersedia, akan lebih baik kalau kamu membaca aturannya juga, kemudian klik tombol : I Accept atau Saya Menyetujui

Setelah itu, kamu akan diarahkan menuju sebuah halaman yang memberimu Tacking ID untuk ditempelkan di html blogmu.  Yang mana Tracking ID nya?  Yaitu sekumpulan code dengan awalan seperti ini: <!-- Global site tag (gtag.js) - Google Analytics -->

Tempelkan code tersebut di html blog kamu, jika kamu menggunakan blogger, ikuti langkah-langkah di bawah ini:

1. Pergi ke dashbor blogg kamu, kemudian pilih tab 'Theme' atau 'Tema'
2. Pilih 'Edit HTML'
3. Tekan kotak HTMLnya, setelah itu tekan ctrl+f pada keyboard
4. Cari kata <head>
5. Paste code Tracking ID tepat di bawah code <head>
6. Tekan tombol 'Save theme' atau 'Simpan tema'

Sekarang Tracking ID telah terpasang di blog kamu, untuk memastikan apakah Google Analytic sudah berjalan atau belum kamu dapat mengeceknya lagi.  Jika sudah maka, kamu akan melihat tampilan seperti ini:

Tampilan tersebut adalah data awal Google Analytic, karena blognya masih baru, maka data yang ditampilkan masih kosong.  Namun, jangan khawatir, Google Analytic dapat bekerja secara real time, jadi kamu akan segera mendapatkan data traffic blog setelah ada pengunjung di blog mu.  Selamat, satu lagi kesalah blogger pemula telah kamu lewati.

Apa saja tools penting lainnya untuk para blogger?

Ada banyak sekali alat yang dapat digunakan untuk menunjang aktivitas blogging, saya sendiri masih dalam tahapan belajar, jadi tidak dapat menyebutkan semuanya.  Tapi setahu saya setidaknya ada alat-alat seperti:  Ubbersuggest, Keyword Planner, SEMrush, Alexa, SEOquake, keywordtool.io, SEOanalyzer dan masih banyak lagi.

Kesalahan yang cukup fatal ini, yaitu tidak tahu atau bahkan tidak mau tahu alat-alat yang akan membantu pekerjaan blogger adalah hasil dari tergesa-gesa.  Itulah kenapa banyak blogger pemula yang gagal dan menganggap pekerjaan ngeblog itu susah (seperti saya 6 tahun yang lalu :p)  Mereka memiliki harapan yang tinggi, namun tidak mau belajar banyak.

Saya belum memeiliki waktu sekarang ini untuk membahas tool-tool tersebut, mungkin di lain waktu, atau di lain artikel akan saya sempatkan untuk membahas.  Tapi di atas sudah saya sertakan link yang mengarah langsung ke masing-masing websitenya, silahkan dicoba dulu, atau mungkin belajar dari blog lain juga.  Karena sudah banyak blog-blog di luar sana yang membahasnya.

2. Tidak Tahu Privacy Policy

Dunia internet adalah tanda-tanda sebuah dunia modern yang semakin terbuka untuk semua orang, dunia seperti itu baik bagi mereka yang ingin tahu banyak hal, tapi, kelemahannya, orang-orang jarang sekali punya privasi di internet.  Kenapa bisa begitu?  Karena sekali kita terhubung ke internet, banyak data-data yang diambil dari komputer / smartphone kita.  Untuk itulah kenapa sebuah privacy policy itu penting, bahkan haru ada di setiap website.

Apa itu Privacy Policy?

Secara bahasa Privacy Policy memiliki arti kebijakan privasi, maksudnya pemilik blog harus terbuka kepada para pengunjung mengenai data apa saja yang mereka ambil, dengan begitu para pengunjung akan merasa aman dan tidak terganggu privasinya.  Biasanya, data yang diambil melalui blog (blogspot) meliputi: Perilaku pengunjung, web browser, asal, keyword, dan masih banyak lagi.

Dengan mengungkapkan kejelasan seperti itu, pengunjung akan lebih yakin dengan blog kita, karena kita tidak mengambil informasi pribadi mereka yang sangat sensitif seperti: nama, nomor telepon, email, alamat, dan lain sebagainya.  Selain itu, untuk menjadi seorang publisher adsense kamu diwajibkan untuk memiliki privacy policy mu sendiri.

Bagaimana cara membuat Privacy Policy?

Kamu dapat membuat sebuah halaman khusus di blog kamu (bukan postingan) kemudian menaruhnya di halaman awal blog.  Dengan begitu, pengunjung akan mudah untuk mengetahui privacy policy yang ada di blog kamu.

Paling tidak sebuah privacy policy harus mengandung beberapa hal, seperti di bawah ini:

1. Informasi yang diambil oleh blog (traffic, browser, jumlah user, asal, keyword, dsb.)
2. Mengambil cookies (data yag menyangkut perilaku, seperti: kesukaan dan sering tidaknya mengunjungi suatu website) demi kepentingan blog, maupun kepentingan advertiser (adsense)
3. Menjaga informasi pribadi pengunjung (Penting!)
4. Informasi kontak pemilik web, bila terjadi apa-apa
5. Jika pengunjung tidak menyetujui, diharapkan meninggalkan blog tersebut.

Kamu bisa merangkai sendiri kata-kata untuk menuliskan kebijakan privasi atau meniru dari website/blog lain kemudian kamu sesuaikan dengan blog mu.  Kebijakan privasi ini boleh ditulis menggunakan bahasa indonesia, tapi, alangkah baiknya, kamu menuliskannya menggunakan bahasa inggris agar google adsense lebih mudah mengenali halaman tersebut.

Selain itu ada juga lho, website yang secara khusus membuatkan sebuah privacy policy blog, atau bisa dibilang sebuah privacy policy gratisan lah yaa... Untuk membuatnya kamu dapat mengunjungi: https://privacypolicies.com/ dan masih banyak lagi website di luar sana yang akan membuatkannya gratis untuk mu.  Tapi ingat yaa, saya tidak menyarankan kamu membuat privacy policy gratisan.

Kenapa begitu?  Karena akan banyak sekali blog-blog di luar sana yang akan menggunakannya juga, sehingga halaman privacy policy mu akan sama.  Apakah itu salah?  Tentu saja tidak, bahkan google tidak pernah melarang publisher adsense untuk menjiplak privacy policy.  Akan tetapi blog yang kamu miliki akan terlihat tidak professional.  Hal tersebut penting agar para pengunjung percaya pada blog yang kamu miliki.

Sudah ngerti kann?  Jangan lupa untuk dipraktekkan yaa.  Sekali lagi kamu telah berhasil melewati kesalahan pemula yang banyak dilakukan oleh para blogger.  Semoga poin ini dapat membantumu yaa.

3. Awasi Plagiarisme dan Konten Bajakan

Kesalahan selanjutnya, yang juga pernah saya lakukan adalah tidak peduli dengan masalah plagiarisme dan konten bajakan.  Ternyata, buat kamu yang belum mengerti, baik itu disengaja maupun tidak disengaja, plagiarisme tetaplah plagiarisme, dan konten bajakan tetaplah konten bajakan.

4. Rutin Cek Email

Jangan lupa kalau adsense akan memberimu berbagai informasi yang harus kamu lakukan melalui email.  Itulah kenapa kamu harus selalu mengecek email.  Dulu, kesalahan saya juga seperti itu, sudah mendapatkan persetujuan, tapi karena tidak kunjung memasang kode iklan di blog, akhirnya akun adsense saya ditarik kembali.

5. Gambar Sembarangan

Ingat, jangan mengambil gambar sembarangan, selain ukuran gambar yang akan mempengaruhi performa blog kamu, juga masalah copyright atau hak milik.  Jika blog kamu ketahuan menggunakan sebuah gambar sembarangan, maka adsense tidak akan mau menerima.  Untuk itulah beberapa hal di bawah iniperlu kamu perhatikan.

6. Halaman Kontak

Yang juga tidak kalah penting untuk kamu lakukan adalah memasang halaman 'Contact Us.'  Seringkali para pemula blogger meremehkan hal ini.  Padahal, formulir kontak adalah salah satu hal terpenting untuk menjaga kepercayaan pengunjung.  Selain itu, google juga mensyaratkan kepada setiap publisher adsense untuk memasang halaman kontak atau paling tidak informasi kontak yang bisa dihubungi.

Kontak juga akan membuat blog kamu semakin professional.  Kenapa bisa begitu?  Karena blog kamu akan dianggap sebagai blog yang jelas dan bukan blog abal-abal atau spam.  Intinya, semakin dekat pemilik blog dengan para pengunjungnya, maka semakin baik.  Interksi itulah yang nantinya akan banyak membewa pengunjung di blog kamu.

7. Gonta-ganti tema

Kesalahan yang satu ini sepertinya juga sering dilakukan mereka yang lagi seneng-senengnya dengan blog baru.  Berusaha untuk menjadikan sebuah blog memiliki tampilan yang sedap dipandang mata memang impian tersendiri bagi setiap blogger.  Apalagi kalau blog tersebut adalah blog pribadi yang nantinya akan dibagikan ke sosial media.

Lalu kenapa tidak boleh gonta-ganti tema?  Sebuah syarat penting untuk diterima google adsense adalah navigasi blog yang baik.  Bagaiman maksudnya?  Sebuah blog harus memiliki tampilan yang sederhana, bersih, serta mudah diakses.  Terlalu sering mengganti tema tentu akan menjai masalah bagi mesin pencarian google.  Alat pendeteksinya akan semakin sulit untuk menemukan blog kamu, kalau sudah begitu adsense juga akan semakin sulit menerima.

Sebenarnya tidak apa-apa untuk mengganti tema blog berkali-kali, tapi lakukan hal tersebut saat awal membuat.  Atau ketika postingan di blog kamu masih sedikit dan belum memiliki pengunjung.  Kalau kamu sudah mendaftar adsense, jangan sampai tema blog yang sudah dipasang diganti-ganti lagi, karena proses review sedang berjalan.

8. Tidak Kenal Keyword

Banyak sekali blogger pemula yang hany menulis sampai pegal tapi tidak kunjung mendapatkan visitor.  Kenapa bisa demikian?  Karena mereka tidak kenal dengan yang namanya keyword.  Keyword atau kata kunci adalah panduan bagi setuiap blogger untuk membuat artikel.  Usahakan, sebelum membuat artikel, kamu mengetahui terlebih dahulu keyword apa yang sesuai, baik itu dengan tema blog kamu, maupun dengan tema pembahasan.

Contoh keyword: 'buku tulis'  lebih spesifik lagi 'buku tulis bergambar'

Jika sudah menemukan keyword yang diincar, barulah kamu bisa membuat artikel yang unik dan berkualitas.  Misalkan tema blogmu adalah tentang buku, lalu kamu akan membuat pembahasan soal buku tulis: maka keyword yang 'detail' bisa jadi adalah: buku tulis bergambar.

Ingat ya, semakin detail keyword yang kamu incar, maka akan semakin baik.  Hal tersebut menandakan artikel yang akan kamu tulis itu unik dan mesin pencari akan semakin mudah menemukan artikelmu.  Kamu dapat meletakkan keyword di: Judul, Sub-judul, Label, atau dalam paragraf.  Kalau sudah mendapatkan hasil bagus di pencarian google, pengunjung blogmu juga secara otomatis akan meningkat.  Kalau pengunjung blog banyak, maka akan semakin mudah untuk diterima adsense.

Adsense

Share This :