Tapi bagaimana jika sebuah robot dalam film mengajakmu berbicara soal perasaan? Ya, inilah yang ingin disampaikan Wild Robot!
Memasuki awal film kamu akan dibuat sedikit terkecoh dengan tokoh utama yang barangkali sedikit mirip wall-e. Ia adalah robot yang dijatuhkan ke antah berantah tanpa seorang 'tuan' dan diminta untuk mencari 'tujuan' hidupnya.
Tapi tenang saja film ini nggak mirip wall-e kok, hanya awalnya saja. Dalam mencari tujuan, robot yang bernama 'Ros' ini harus menemukan seseorang yang memberinya 'tugas' atau memberinya 'perintah'.
Selayaknya robot, ros hanya diprogram untuk mematuhi perintah. Celakanya, tidak ada seorang pun di hutan belantara tempatnya jatuh. Di sekitarnya hanya ada rimba hutan dan para binatang.
Plot awal ini memberitahu kita mengenai betapa penting 'bahasa' itu. Lalu bagaimana jadinya jika seseorang terjebak di lingkungan yang tidak bisa menerimanya, dan tidak bisa ia pahami sama sekali? Maka kuncinya adalah komunikasi.
Setelah terjebak beberapa waktu di dalam hutan, dan tersesat cukup dalam, ros memutuskan untuk belajar bahasa hewan. Ia memperhatikan bunyi-bunyian yang dihasilkan hewan dan dengan program canggih mengubahnya menjadi struktur bahasa agar bisa ia pahami sendiri.
Dalam proses ini ros melakukan meditasi.
Setalah berhasil paham bahasa hewan, dari sini lah petualangan ros dimulai. Ia akhirnya mendaoatkan tugas pertamanya!
Tentu saja tulisan ini tidak dimaksudkan untuk memberikan spoiler cerita. Jadi langsung saja ini dia beberapa alasan kenapa kamu harus menonton Wild Robot!
1. Setiap Orang Selalu Merasa Terasing di Lingkungan Baru, Kuncinya Adalah Belajar Memahami!
Bagaimana rasanya menjadi robot pembantu di alam liar yang berisi hewan? Kamu berusaha menanyakan pada hewan-hewan tersebut apa yang mereka butuhkan agar kamu bisa membantunya, tapi, kamu malah dibalas oleh 'insting' mereka.
Diserang, diterkam, ditarik, didorong, dibuang, dijauhkan, dll. Inilah yang terjadi jika tidak ada kesepahaman.
Setiap lingkungan selalu memiliki aturan dan nilai kehidupan yang mereka jaga. Ini pun berlaku dalam dunia nyata.
Seseorang tidak bisa begitu saja masuk ke lingkungan baru. Ia terlebih dahulu harus memahami aturan dan nilai kehidupan lingkungan tersebut. Cara paling mudah? Pelajari bahasanya!
Ya, terdapat sebuah peribahasa.
Dimana bumi dipijak, di situ langit dijinjing!
Film ini akan memberi beragam cara agar kamu dapat memahami lingkungan sekitarmu dengan baik.
2. Apakah Niat Baik Itu Benar-Benar Ada?
Dalam film ini kamu akan diajak merenung mengenai 'Niat Baik'. Ya, apakah itu benar-benar ada? Jawabannya mungkin 'ada', tapi apakah dibutuhkan?
Dalam film ini si robot 'ros' akan bertemu dengan seekor musang yang memiliki karakter 'suka menipu'. Dalam banyak kesempatan ros akan dimanfaatkan oleh rubah ini.
Dalam pikuran penonton, pasti ada rasa kesal yang ditimbulkan akibat ulah si rubah ini. Akan tetapi dalam banyak kesempatan juga penonton diajak merenungi:
Bukankah rubah itu benar? sudah memang begitu sifatnya kan, salah siapa tiba-tiba si robot datang? Apakah yang lain peduli dengan niat baik si robot? Tidak juga kan?
Dalam cerita ini kamu akan merasakan gemelut tentang apa itu tujuan hidup. Apakah cukul hanya menjadi baik. Bagaimana menyelesaikan masalah yang muncul akibat niatmu.
Semoga kamu nonton juga ya!
3. Jangan Lupa Siapkan Bawang
Tentu saja dalam film ini akan ada bagian yang menyedihkan. Tapi tidak akan dituliskan di sini.
Bayangkan saja film kartun ini adalah film untuk anak-anak yang bisa membuat orang dewasa menangis.
Ceritanya kompleks, dalam balutan fabel (cerita hewan) yang menggambarkan masalah dalam dunia nyata. Itulah mengapa semua orang dapat relate.
Film ini juga cocok ditonton bersama teman, maupun pasangan ya! Jangan sama keluarga nanti kamu malu menangis. Haha.
Sudah, sekian dulu teman-teman.
Tabik. CMIIW. ()
Share This :
comment 0 comments
more_vert